MAKALAH PEMANFAATAN NERACA LAJUR
A. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin,
banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala
puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Pemanfaatan Neraca Lajur”.
Dalam
penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
akuntansi pengantar Ibu Komala Ardiyani yang telah memberikan dukungan, kasih,
dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal,
semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun
pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun
penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
B. PERUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana bagan pencatatan transaksi penyusunan
laporan keuangan ?
2.
Apa pengertian neraca lajur ?
3.
Apa tujuan pembuatan neraca lajur ?
4.
Bagaimana bentuk neraca lajur dan bagaimana pula contohnya ?
5.
Bagaiman proses penyusunan neraca lajur ?
6.
Bagaiman penyusunan laporan keuangan dari
neraca lajur?
C. PEMBAHASAN
1.
BAGAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN
2.
PENGERTIAN NERACA LAJUR
Neraca
Lajur adalah suatu
kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk menghimpun semua
data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan
keuangan dengan cara yang sistematis.
Neraca
lajur bukan catatan akuntansi maupun laporan keuangan, tetapi kertas kerja
untuk membantu menyusun laporan keuangan.
3.
TUJUAN PEMAKAIAN NERACA LAJUR
a. Untuk
memudahkan penyusunan laporan keuangan.
b. Untuk
menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian,
sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
c. Untuk
mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian.
4.
BENTUK NERACA LAJUR
Bentuk neraca lajur ada 2, yaitu :
·
Neraca Lajur 10 Kolom
·
Neraca Lajur
12 Kolom
Neraca Lajur 12 Kolom merupakan neraca lajur
yang lengkap.
Contoh Neraca Lajur 10 Kolom
PT. Langgeng Sentosa
NERACA LAJUR
Periode 1 Januari – 31 Desember 2002
NERACA LAJUR
Periode 1 Januari – 31 Desember 2002
Perkiraan
|
Neraca Saldo
|
Penyesuain
|
Neraca Saldo setelah Penyesuain
|
Rugi-Laba
|
Neraca
|
|||||
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
D
|
K
|
|
·
V
Contoh Neraca Lajur 12 Kolom
5.
PROSES PENYUSUNAN NERACA LAJUR
·
Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke
dalam kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur.
·
Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke
dalam kolom penyesuaian.
·
Mengisi kolom neraca saldo setelah
disesuaikan.
·
Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom
neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom rugi-laba atau kolom neraca.
·
Menjumlahkan kolom rugi laba dan kolom
neraca, memasukkan angka laba bersih atau rugi bersih sebagai angka pengimbang
ke dalam kedua pasang kolom di atas dan menjumlahkan kembali kolom-kolom
tersebut.
6.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DARI NERACA LAJUR
·Informasi
yang diperlukan untuk menyusun neraca dan laporan rugi laba telah tersedia di
neraca lajur.
·Laporan
rugi-laba disusun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom rugi-laba.
·Neraca
disusun dengan mengambil data yang tercantum dalam kolom neraca.
D. PENUTUP
I.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil diskusi kelompok kami, secara ringkas dapat
disimpulkan bahwa neraca lajur dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai
berikut :
1. Mempermudah
penyusunan laporan keuangan, karena neraca lajur menyajikan saldo – saldo
rekening dan penyesuaian yang berkompeten.
2. Membantu
menghindari kesalahan – kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pemuatan
penyesuaian.
3. Memungkinkan
penyusunan laporan keuangan sementara (interim), tanpa harus menyelenggarakan
jurnal penyesuaian secara formal.
II.
SARAN
Setelah disusunnya makalah mengenai Pemanfaatan Neraca Lajur,
diharapkan dapat menambah wawasan pembaca khusunya dimata kuliah Pengantar
Akuntansi. Begitu juga alangkah baiknya apabila kita mencari sumber referensi
lebih banyak dari berbagai sumber sehingga ilmu dan wawasan yang kita dapatkan
semakin luas.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis berharap para pembaca yang budiman berkenan memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman.
SUMBER
REFERENSI
·
http://ummy16.files.wordpress.com
·
Sugiri Slamet . ( 2004 ) Akuntansi Pengantar 1 .Edisi ke 5
. UGM Yogyakarta
·
Jusup, Al Haryono. 1994. Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta:
BP. STIE YKPN
0 Response to "MAKALAH PEMANFAATAN NERACA LAJUR"
Post a Comment