MAKALAH FUNGSI DAN MACAM-MACAM FUNGSI SERTA APLIKASI FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
FUNGSI :
Fungsi yaitu
hubungan matematis antara suatu variable dengan variable lainnya.Unsur-unsur
pembentuk fungsi, yaitu variable, koefisiensi, dan konstanta. Yang dimaksud
dengan variabel adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke
keadaan lainnya. Koefisien adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat
didepan suatu variable terkait dengan variabel yang bersangkutan. Konstanta
sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.
Secara umum jika dikatakan bahwa y
adalah fungsi dari x maka ditulis y = f(x),dimana x adalah suatu variable dan y
adalah variabel terikat.
a. 3y =
4x–8, y adalah variabel terikat
x adalah variabel bebas
3 adalah koefisien ( terletak didepan
variabel x )
4 adalah koefisien ( terlatak didepan
variabel x )
-8 adalah konstanta
b. y = X ½, y adalah variabel terikat
x adalah variabel bebas.
Jika x adalah fungsi dari y maka
ditulis x = f (y), dimana y adalah variabel bebas danx adalah variabel terikat.
Pendefinisian fungsi dapat dilakukan dengan beberapa cara:
(1) Didefinisikan sebagai relasi yang
memenuhi sifat tertentu;
(2) Dengan rumus dan grafik
Cartesius;
(3) Sebagai pasangan berurutan;
(4) Dengan diagram panah
MACAM-MACAM FUNGSI :
1.Fungsi Aljabar
Y disebut fungsi aljabar dari X jika
Y adalah suatu akar dari suatu persamaaan derajat tinggi dalam tinggi yang
koefisien-koefisiennya adalah suku-suku dari X.
Contoh :
*Fungsi aljabar bulat rasional :
Y = X2 5X + 7
Y = 1/3X3 + X2
+ 4X + 1
*fungsi aljabar ecah rasional :
Y = X – 1
3X +1
Y = X2 + X – 3
X + 5
CONTOH SOAL
FUNGSI ALJABAR :
Tentukan turunan pertama dari
fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)
Pembahasan
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
f(x) = 10x2 + 20x
f ' (x) = 20x + 20
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)
Urai terlebih dahulu hingga menjadi
f (x) = 10x2 + 8x + 15x + 12
f (x) = 10x2 + 13x + 12
Sehingga
f ' (x) = 20x + 13
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)
Pembahasan
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
f(x) = 10x2 + 20x
f ' (x) = 20x + 20
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)
Urai terlebih dahulu hingga menjadi
f (x) = 10x2 + 8x + 15x + 12
f (x) = 10x2 + 13x + 12
Sehingga
f ' (x) = 20x + 13
2.Fungsi Linear
Yang dimaksud dengan fungsi linear
atau fungsi garis lurus adalah suatu fungsi dimana variabel bebasnya paling
tinggi berpangkat satu. Grafik dari fungsi linear ini apabila di gamber suatu
garis lurus.
*Bentuk umum dari fungsi linear Y =
f(x) adalah Y = ax + b di mana :
-
A
dan b adalah konstanta
-
X
adalah variabel bebas
-
Y
adalah variabel tidak bebas
*ciri-ciri fungsi linear :
a)
Pada
X = 0, maka Y = b meupakan titik potong antara fungsi dengan sumbu Y.
b)
Bilangan
a merupakan arah dari fungsi disebut koefisien arah atau tg @
c)
Lukisan
fungsi linear selalu berupa garis lurus.
CONTOH SOAL LINEAR :
*Bila diketahui Y = 5X + 5 maka
grafik dari fungsi ini dapat diambarkan dengan menggunakan tabel X dan Y atau
dengan ciri-ciri :
a. Titik potong dengan sumbu X, maka
Y = 0
5X + 5 = 0
5X = -5
X = -1 .............. ( -1 , 0)
b. titik potong dengan sumbu Y, maka
X = 0
Y = 5 ...............( 0, 5 )
c. Koefisien arah 5
3.Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi
non- linear (garis tidak lurus) yang variabel bebasnya berpangkat dua. Grafik
dari fungsi kuadrat jika di gambar merupakan garis tidak lurus yang berbentuk
parabola. Bentuk umum fungsi kuadrat dapat di rumuskan :
a)
Y = f(x) adalah Y = aX2 + bX + c
Di
mana :
Y = Variabel tidak bebas
X = Variabel bebas
A,b,c = Konstanta (bilangan konstan)
b)
X
= f(Y) adalah X = AY2 + BY + C
CONTOH SOAL FUNGSI KUADRAT :
Tentukan fungsi kuadrat yang memotong
sumbu x di titik A(-8,0);(6,0) serta memotong sumbu Y di titik C(0,3).....???
Pembahasan :
4.Fungsi Pecah
Fungsi pecah adalah suatu fungsi non-linear (garis tidak lurus) yang variabel bebasnyamerupakan penyebut. Grafik dari fungsi pecahan ini apabila di gambar merupakan garis tidak lurus yang berbentuk hiperbola.
Bentuk umum dari fungsi pecah adalah
Y = f(x)
Y= ax + b
Cx
+d
Di mana:
-
A,b,c
adalah konstanta
-
X
adalah variabel bebas
-
Y
dalah variabel tidak bebas
CONTOH SOAL FUNGSI PECAH :
*Tentukan grafik dari fungsi pecah apabila
diketahui y = 5/x
Pembahasan :
- Titik potong dengan sumbu Y adalah
pada X = 0, maka Y = -, jadi titik potongnya P ( 0,- )
- Titik potong dengan sumbu X adalah
Y = 0, maka X = -, jadi titi potongnya Q ( -,0 )
- Asimtot tegak adalah bila Y = -
maka X = 0, jadi persamaan garis asimtot tegak adalah X = 0 sama atau berhimpit
dengan sumbu Y
- Asimtot datar bila X = -, maka Y =
0, jadi persamaan garis asimtot datar adalah y = 0 sama atau terhimpit dengan
sumbu X
Dengan bantuan ciri-ciri ini dan
dengan bantuan tabel X dan Y kita dapat melukis grafik fungsi pecah.
5.Fungsi Eksponensial
Fungsi eksponensial merupakan suatu
bentuk fungsi dari f(x)=ax ,di mana a adalah suatu konstanta positif
yang di kenal sebagai fungsi pokok.Jadi suatu fungsi eksponensial pada dasarnya berbeda dengan
fungsi pangkat f(x)=x”, di mana pokoknya adalah variabel dan pangkatnya adalah
konstanta.
*CONTOH SOAL EKSPONENSIAL :
34 = 3.3.3.3 = 81
41/2 = = 2
4-3/2 ==
43/2 = ()3 = 23 = 8
6.Fungsi logaritma
Fungsi ini berperan pada persoalan-persoalan statistik
dan probabilitas. Dan lebih banyak kepada persoalan-persoalan diskrit. Contoh:
bagaimana mengatur agar antrian pembelian bensin sedemikian sehingga pada
saat-saat tertentu pegawai pelayanan diperbanyak. Misal pada pembayaran
rekening listrik, para konsumen lebih banyak membayar pada akhir tagihan
daripada awal-awal penagihan. Sangat bijak manajer mengatur agar pada hari-hari
terakhir pegawainya hrus membantuk bagian kasir untuk melayani konsumen.
Perhatikan dua deret berikut :
Perhatikan dua deret berikut :
*Deret hitung : 0 1 2 3 4 5 6 . . . .
. . . . .
*Deret ukur : 1 3 9 27 81 243 729 . .
. . . . .
Apabila bilangan deret hitung
dianggap sebagai pangkat (eksponen/ power ) dari 3, maka akan di peroleh
bilangan deret ukur dengan jelas memberikan pangkat kepada angka 3 tersebut,
hasilnya sebagai berikut :
CONTOH SOAL LOGARITMA :
*Jika log 2 = 0.301 dan log 3 =
0.477, maka log 3 225 =
Pembahasan :
log = log 15 = log 15
= log 5.3
= (log 5 + log 3)
= (log + log 3)
= ( log 10 – log 2 + log 3)
= ( 1 – 0.301 +
0.477)
=
(1.176) = 0.784
1.Fungsi permintaan ( Demand )
Fungsi
permintaan menunjukan adanya hubungan antara variabel biaya (price) dengan
jumlah kondisi barang ,jasa (quantity) yang di minta dan berlaku terhadap
seorang konsumen (pemakai barang).
hubungan
antara harga barang (p) dengan jumlah
barang yang diminta (Q) sebagai x =
Q(p). X = sumbu horizontal sebagai jumlah barang dan y = sumbu vertikal harga
barang. Hal tersebut di atas di kemukakan oleh Antonie Agustin Cournot
(1801-1877). Bentuk umum permintaan adalah :
P
= a - bx
dengan P = Price (harga) P = a - bQ
x = Quantity (jumlah barang)
a,b
= Konstanta
Dari bentuk
umum fungsi permintaan P (price) harga sangat tergantung dari jumlah barang (Q
= quantity) yang diminta di pasaran.
Hal tersebut berkenaan dengan hukum
permintaan, yakni : “Bila harga barang naik maka jumlah permintaan akan turun,
dan sebaliknya bila harga barang turun maka jumlah permintaan akan bertambah”.
Perhatikan gambar grafik fungsi permintaan
a.
Bentuk
umum fungsi permintaan linear P = a – bQ
b.
Kuadran
yang berlaku hanya kuadran I (dalam dunia
Ekonomi tidak berlaku harga barang dan jumlah bernilai
Negatif)
c.
Gambarnya tidak condong ke kanan (gradiennya negatif)
d.
Harga
(P) maksimal apabila jumlah barang minimal :
P maks apabila Q = 0
e.
Jumlah
barang (Q) maksimal apabila harga barang minimal
Q maks apabila P = 0
*contoh soal :
Diketahui P = -8Q + 600 adalah fungsi permintaan, maka :
a. gambarkan fungsi tersebut !
b. tentukan harga barang bila jumlah yang diminta sebanyak
50 !
c. tentukan harga maksimal !
d. tentukan jumlah maksimal barang bila barang bebas di
pasaran !
jawab :
a.P = -8Q + 600
Titik potong ada sumbu Q P = 0
Q = -8Q + 600
8Q =
Q = 75
Memotong sumbu Q di titik (75,0)
Titik potong ada sumbu P Q = 0
P = -8Q + 600
P = 600
Memotong pada
sumbu P di titik (Q,600)
Gambar grafiknya di samping :
b. Harga barang = P, jumlah di
minta Q = 50
Q = 50 P = -8Q + 600
P =-8 . 50 + 600
P
= -400 + 600
P
= 200
Jadi, apabila jumlah yang di minta
= 50 satuan barang, maka harganya = 200 satuan harga
c.harga maksimal, jika jumlah yang
diminta minimal = 0
Q = 0 P
= -8Q + 600
P = -8 . 0 + 600 = 600
Jadi, harga maksimal adalah 600
satuan harga
d.Barang bebas di pasaran, harga
minimal = 0
P = 0 P
= -8Q + 600
0
= -8Q + 600
8Q
= 600
X
=
X
= 75
Jadi, barang bebas di pasaran jika
jumlah barang 75 satuan barang.
2. Fungsi penawaran (Supply )
Untuk fungsi penawaran barang (supply) merupakan hubungan antara harga
suatu barang (price ) dengan jumlah
komoditas (barang dan jasa) atau Q yang di tawarkan.Dalam fungsi penawaran yang
berlaku pada seorang produsen ( penghasil barang) akan berkaitan dengan hukum
penawaran ,yakni “ bila harga naik, maka penawaran akan bertambah,dan
sebaliknya bila harga turun ,maka penawaran akan berkurang.
P = A + bQ atau P = a + bx
P = (price) harga per unit
x/Q = jumlah barang
a,b =
Konstanta
akan
diperoleh grafik sebagai berikut ;
Dari grafik di atas, maka :
- Bentuk umum fungsi penawaran linear P = a + bx, P
= a + bX
- Berlaku hanya di kuadran 1 (baik harga maupun
yang ditawarkan tidak mungkin negatif)
- Untuk gambar grafiknya condong ke kanan (besar
gradiennya positif)
- Untuk harga minimal akan diperoleh apabila jumlah
barang juga minimal. P minimal bila x/Q minimal (harga maksimal tidak ada)
Contoh
soal penawaran ???
1.Diketahui
fungsi suatu barang dirumuskan Q = P2 – 64
a.Gambarkan
grafiknya !
b.Tentukan
penawaran pada posisi harga 12 !
c.Tentukan
harga barang bila penawaran 36 !
d.Tentukan
harga bila tidak ada penawan !
jawab
:
a.Q = P2 –
64
Titik potong pada sumbu P Q = 0
P2
– 64 = 0
P2
= 64
P =
P1 = -8, P2 = 8
Memotong pada sumbu P di titik (0,-8), dan (0,8)
Titik potong ada sumbu
Q → P = 0
Q = P2 – 64
Q = 02 – 64
Q = -64
Memotong pada sumbu Q di titik (-64,0)
Gambar grafiknya :
b.Penawaran pada
posisi 12
Q=P2-64, P=12 Q=p2-64
=122-64
=144-64
Q
=80
Jadi,apabila harga 12 suatu barang maka penawaranya adalah
80 satuan harga.
c. harga barang, bila
penawaran = 36
Q=P2-64, P=36 à 36=P2-64
36+64=P2
100 =P2
P1=10,P2=-10
Apabila tidak ada penawaran maka harganya adalah 10 satuan.
d.Tidak ada penawaran Q=0
Q=
P2-64
0=
P2-64
P2=64
P=,P = 8
Jadi harganya 8 satuan.
DAFTAR PUSTAKA :
1.SURANTO EDY,2006. MATEMATIKA BISNIS & MANAGEMEN,YUDISTIRA
2.DESMIZAR,S.E,.M.M,MARET 2003, MATEMATIKA UNTUK EKONOMI DAN
BISNIS,JAKARTA,RINEKA CIPTA
0 Response to "MAKALAH FUNGSI DAN MACAM-MACAM FUNGSI SERTA APLIKASI FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN"
Post a Comment